Google Penguin, algoritma terbaru search engine google 2012

Di akhir bulan april 2012, google melakukan update secara besara-besaran terhadap algoritma search enginenya. Dalam situs resmi google tercantum adanya update algoritma tersebut yang bisa dilihat disini algoritma google  (update april 2012). Sebagaimana yang kita ketahui google selalu mengupdate algoritma setiap hari, untuk melakukan perbaikan terhadap hasil pencarian serarch enginenya. Berdasarkan informasi daris situs google dalam setahun ada  ratusan perbaikan terhadap algoritma google. mengingat variabel yang digunakan google untuk menentukan peringkat sebuah website maka dapat dibayangkan betapa kompleks persamaan matematis yang digunakan tersebut. Persamaan matematik yang digunakan oleh google tersebut merupakan rahasia dari google. Saat ini para penggiat SEO hanya melakukan prediksi terhadap formula yang digunakan google untuk melakukan filter terhadap website, mengindeks website an memasukkannya ke dalam database google dan melakukan pemeringkatan terhadap website. Website dengan rating tertinggi akan ditampilkan pada halaman hasil pencarian google sesuai kriteria keyword tertentu.

Ada beberapa update algoritma google hal yang perlu dicermati di tahun 2012 ini:
1. Page layout algorithm, google memberlakukan varibel penilaian terhadap komposisi tampilan blog , jika banyak iklan pada bagian atas fold page (bagian halaman yang tanpil saat dibuka sebelum scroll di geser ke bawah) maka akan memberikan efek negatif terhadap optimasi seo.
2. Update google fresh , google memberlakukan konten yang fresh yaitu konten yang selalu terupdate dan mengikuti perkembangan trend infornasi terkini
3. Duplicate content , semakin banyak terdeteksi postingan yang mirip di dalam sebuah blog /website maka semakin berimbas negartif terhadap optimasi seo.



Dan update algoritma pada goole penguin kali ini adalah menekankan pada update 2 buah variabel utama yaitu penilaian keyword stuffing (trik kata kunci) dan link schemes (skema link). Meskipun filter keyword stuffing dan link schema telah ada pada versi algoritma google pada masa yang lalu, namun kali ini sepertinya google semakin ketat dalam menyeleksi keyword website dan skema link , Skema link mencakup (internal link, outbound link, kerapatan link (link density), relevansi link (relevancy link), struktur link, letak link, link juice, kualitas link, kuantitas link dan berbagai variabel link lainnya.
'
Dalam update google penguin ini, ada beberapa analisa pribadi:
1. Kemungkinan posisi link yang efektif adalah link yang berada di dalam badan postingan. Karena dari aspek relevancy, struktur dan letak link, maka link mewakili konten sebuah website, link terebut bersifat unik dapat mejadi ID Link(tidak terdapat pada semua halaman blog). Link tersebut juga mempunyai peluang yang besar untuk diklik oleh pengunjung. Konsep matematis berupa analisis matriks dapat menadi acuan dasar dalam mengkai lebih lanjut permasalahan link schema ini . Demikian juga untuk backlink sebaiknya diperoleh dari situs yang relevan dengan topik blog

2. Penilaian keyword stuffing , Dalam algoritma google panda sepertinya permasalahan keyword stuffing sudah teratasi dengan baik, hal ini dapat dilihat dengan adanya fenomena deindex dan sebagian besar situs autogenerate content yang hilang dari posisi utama SERP Google. Sedangkan dalam update google penguin kali ini adalah keyword density dan relevansi keyword antara sebuah halaman dan halaman lainnya di dalam blog yang sama. beberapa konsep matematis yang mungkin bisa diterapkan adalah konsep permutasi, permutasi siklis, combination, keyword density, divergensi dan konvergensi keyword. Berdasarkan pengamatan pribadi, saat ini beberapa situs penyedia layanan keyword density hanya menerapkan konsep perhitungan secara linier tanpa mempertimbangkan permasalahan yang lebih kompleks.

Sebagai contoh sederhana:
Misalkan situs penyedia layanan keyword density akan melakukan perhitungan secara merata terhadap teks yang ada di judul blog,deskripsi blog, menu navigasi, postingan, komentar, sidebar, dan footer. Semua keyword dianggap mempuyai bobot yang sama. Sedangkan google menilai bobot keyword yang tertinggi adalah yang ada di judul postingan dan badan postingan

Pertanyaannya Bagaimana jika postingan mempunyai beberapa paragraf masihkah berlaku linear keyword density ? Apakah permutasi siklis atau permutasi normal atau divergensi dan konvergensi yang dilakukan untuk menentukan keyword. Yang mana yang dilakukan lebih awal, atau keempatnya dilakukan secara bersamaan untuk melakukan penentuan keyword density yang bisa dijadikan salahsatu acuan untuk menentukan relevansi keyword.

Jawabannya , masih perlu dikaji lebih lanjut menunggu dan mengamati efek update google penguin terhadap blog berbahasa Indonesia . Untuk saat ini terlalu awal untuk mengambil kesimpulan. Namun untuk tetap mengindari pinalti google sebaiknya tetap melakukan optimasi seo sesuai anjuran yang ada di ebook panduan seo google

Artikel Terkait: